Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) adalah salah satu paduan suara mahasiswa yang telah malang melintang di dunia paduan suara Indonesia. Komposisi yang dibawakan oleh PSM UGM sangat luas: mulai dari musik klasik sampai dengan lagu daerah dan pop modern, karya-karya klasik sampai dengan kontemporer. PSM UGM berdiri pada 11 September 1971 atas prakarsa Drs. Soeroso yang pada waktu itu menjabat sebagai Rektor UGM. Sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di lingkungan UGM, PSM menjadi wadah bagi mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik, khususnya seni suara. Seiring berjalannya waktu, PSM UGM berkembang dari awalnya hanya bertugas di acara-acara protokoler di lingkungan universitas menjadi penampil di berbagai macam acara sampai dengan delegasi universitas dalam kompetisi regional, nasional, bahkan internasional. Perkembangan ini diikuti juga dengan peningkatan kualitas menjadi paduan suara yang lebih baik lagi.

Setiap tahunnya PSM UGM tak pernah absen mengadakan kegiatan baik itu konser ataupun kompetisi. Tidak hanya konser tunggal yang diselenggarakan, tetapi juga ikut berkolaborasi bersama dengan berbagai macam insan seni. Berikut beberapa di antaranya.

Tahun 2007, PSM UGM mengikuti Asian Choir Games di Jakarta dan meraih Golden Diploma pada kategori folklore.

Tahun 2009, pada Konser 60 Tahun UGM Peduli, PSM UGM berkolaborasi bersama Dwiki Dharmawan dan World Peace Orchestra

Tahun 2012, tiga Gold Medal diraih untuk kategori Musica Sacra, Gospel/Spiritual, dan Folklore pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional di Ambon.

Tahun 2013, PSM UGM berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kasihan pada peringatan nasional Hari Olahraga Nasional ke-XXX di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Tahun ini juga PSM UGM meraih Silver Medal pada kategori Mixed Voices dan Gold Medal serta Special Award: Best Scenic Folklore di kategori Folklore dalam 10th Anniversary A Voyage of Songs International Choral Festival di Bangkok.

Tahun 2014, PSM UGM meraih tiga Gold Medal pada Pesparawi Mahasiswa Nasional di Jakarta.

Tahun 2015, PSM UGM meraih Grand Champion pada Lomba Paduan Suara Bela Negara tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tahun 2016, PSM UGM meraih tiga Silver Diploma pada Lomba Paduan Suara Universitas Airlangga (LPSUA) di Surabaya serta Gold Diploma untuk kategori Folklore dan Sacra serta mendapatkan Silver Medal dalam ajang Rimini International Choral Competition di Rimini, Italia.

Tahun 2017, PSM UGM meraih 2nd Place dalam kategori Sacred 1 dengan nilai 91.8% dan predikat Honorary Diploma of Excellence, Winner dalam kategori Secular 3 dengan nilai 97.0% dan predikat Honorary Diploma of Excellence, dan Winner of the Secular Category Grand Prix of the 23rd edition of The Malta International Choir Festival.

Tahun 2018, PSM UGM meraih Juara 1 Festival Folklore Nusantara 2018 tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia di Jakarta.

Tahun 2019, PSM UGM meraih 2nd Place dalam kategori Folklore dan 3rd Place dalam kategori Mixed pada Karangturi International Choir Competition di Semarang, Jawa Tengah.

Tahun 2021, PSM UGM meraih 1st place Gold Award dalam kategori Virtual Choir dan Silver Award dalam kategori Contemporary Music pada Taipei International Choral Competition.

Tahun 2022, PSM UGM meraih 2nd Place Gold Medal dalam kategori Mixed Youth Choir dan Gold Medal dalam kategori Folksong pada 11th Bali International Choir Festival di Bali.

Tahun 2023, PSM UGM meraih 2nd Place Gold Medal Mixed Choir Category dengan nilai 86,88, 2nd Place Gold Medal Musica Sacra Category dengan nilai 89,70, Grand Prix Finalist  dalam International Bandung Choral Festival serta meraih 3rd Place Gold Medal Mixed Category dengan nilai 86,22 dalam Karangturi International Choir Competition.