“These are days we live
as if death were nowhere
in the background;
…from joy to joy, from wing to wing,
from blossom to blossom…
to impossible blossom…
to sweet impossible blossom”
Blossom, sebuah konser di penghujung tahun 2016 yang mengusung tema tentang bunga yang mulai mengembangkan kelopaknya. Bermekaran di bawah sinar matahari yang menyinari sejak penghujung pagi hingga senja. Warna dan bentuknya yang elok menggoda para serangga hingga burung-burung untuk sekadar menghampirinya atau hendak menghisap sari madunya. Mekarnya bunga menghadirkan hiasan yang memanjakan mata bagi siapapun yang memandangnya.
Blossom, yang berarti bunga mekar. Ia adalah wujud energi dan gelora semangat kami untuk berkarya, melestarikan karya seni paduan suara di Yogyakarta, dan Indonesia, mengharumkan almamater kami, Gadjah Mada, serta sebagai perwujudan jiwa seni dan rasa cinta kami terhadap lagu-lagu ciptaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Musik karya Morten Lauridsen menjadi sajian utama kami dalam konser yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 26 November 2016 di Auditorium Radio Republik Indonesia Pro 2 RRI. read more