Yogyakarta (15/9), dalam rangka malam puncak peringatan HUT PSM UGM ke-47, PSM UGM menyelenggarakan perayaan tersebut dengan menghadirkan para alumni PSM UGM dari tahun ke tahun dengan balutan acara Alumni Gathering yang juga merupakan satu rangkaian acara di malam tersebut. Acara ini dihadiri oleh Kasubdit Organisasi Mahasiswa Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum., Rita Kusuma Prabandari selaku Ketua Adiswara, R.A. Antari Innaka Turingsih selaku Pembina, dan perwakilan UKM lain serta para anggota PSM UGM. Acara dibuka oleh Julian Hadi Prasetyo dan Silma Viradilla selaku MC pada acara tersbut. Dimulai dengan coffe break, kemudian para tamu undangan dipersilahkan untuk masuk dan mengikuti sesi sambutan-sambuta. Diantaranya, diawali oleh Ketua PSM UGM, Imron Wicaksono, Pembina, dan diakhiri oleh Bapak Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum.
Dalam Sambutannya, Imron mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperkuat jalinan sillaturahmi antara anggota aktif dengan para alumninya. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran para alumni PSM UGM yang turut serta memeriahkan acara tersebut. Para Alumni PSM UGM tergabung dalam komunitas alumni Adiswara Gadjah Mada yang merupakan wadah bagi para alumni PSM UGM agar dapat terus berkarya dan menyalurkan hobinya dalam bidang tarik suara. Adiswara ini sendiri kini diketuai oleh Ibu Rita Kusuma Prabandari yang kerap disapa Mbak Rita yang juga merupakan alumni PSM UGM.
Setelah sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan Talkshow yang dimoderatori oleh Hyasinta Suprabarini, S.H. (PSM 43), dimana dalam kesempatan ini, Mbak Rita menjadi pembicara dalam talkshow tersebut. Acara berlangsung cukup menarik, beliau meceritakan bagaimana PSM UGM berproses hingga menjadi alumni dan bergabung dalam Adiswara Gadjah Mada yang dipimpin langsung oleh beliau. Pada sesi tanya jawab, beberapa penanya juga menanyakan terkait dengan eksistensi dan keberadaan Adiswara Gadjah Mada ini sebagai wadah bagi para alumni PSM UGM. Salah satu anggota, Girli Ron Mahayunan (PSM 46) bertaya mengenai eksistensi komunitas tersebut dan bagaimana cara menjaga konsistensi dalam dan memberikan dedikasinya terhadap dunia paduan suara.
Dalam kesempatan ini, Bu Rita juga menjelaskan bahwa kapasitasnya sebagai ketua juga perlu menginfluence para anggota yang bergabung agar tetap berkarya di bidang paduan suara. Ibaratnya, jika sudah kompor maka perlu ada yang memantik agar dapat digunakan. Hal tersebut tercermin dari setiap agenda-agenda Adiswara yang aktif menyelanggarakan kegiatan-kegiatan besar di bidang tarik suara.
Hal yang perlu diperhatikan juga bahwa Adiswara ini dibentuk sebagai komunitas alumni yang salah satu tujuannya adalah membantu keberlangsungan PSM UGM dalam berbagai bentuk kegiatan sebagai pelaksanaan dharma bakti alumni.
Selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PSM UGM yang kemudian diberikan kepada Bapak Sindung Tjahyadi, Bu Rita dan Bu antari Innnaka sebagai tanda terimakasih atas dedikasi yang dinerikan selama ini kepada PSM UGM sehingga dapat terus berkarya selama 47 tahun hingga saat ini.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Penampilan persembahan dari Tim Lomba PSM UGM Goes To Busan Choral Festival and Competition dan Tim Konser. Masing-masing membawakan lagu berbeda, Tim lomba membawakan lagu Paris Barantai gubahan Ken Steven dan Sospir Che Del Bel Petto gubahan Heinrich Schütz. Sementara Tim Konser membawakan satu buah lagu berjudul Sahut Namaku gubahan Farman Purnama. Pianis jebolan PSM 47 juga tak luput dari perhatian peserta yang hadir tat kala ia membawakan dua buah repertoar.
Dalam kesempatan tersebut, kami juga sempat mewawancarai Pak Sunarno, yang merupakan alumni PSM UGM angkatan pertama. Beliau hadir dikhususkan untuk menyaksikan penampilan PSM UGM pada masa sekarang dan melihat perkembangan baik dari sisi organisasi maupun dari sisi penampilan. Beliau mengatakan bahwa pada awal dibentuknya Paduan Suara Mahasiswa UGM, hanya sebagai pengisi acara internal universitas Gadjah Mada, tidak sampai ikut lomba seperti sekarang ini yang sudah sampai internasional. Saya juga bangga adik-adik bisa terus progresif dan memberikan penampilan yang menarik sehingga bisa mendapat juara di Rimini, Italia dan Malta, Eropa pada tahun-tahun sebelumnya.