Jatinangor – Sabtu (17/3), PSM UGM akhirnya tiba di kampus Universitas Padjadjaran dalam rangka Choir Visitation UNPAD CHOIR. Kegiatan ini merupakan program kerja PSM UGM pada kepengurusan 2018. Perjalanan menuju Kampus Universitas Padjadjaran ditempuh dalam waktu 13 jam lebih melalui transportasi darat. Rombongan tiba di Kampus UNPAD sekitar pukul 11.00 WIB. Suasana dingin berkat hujan menyapa kedatangan kami, namun dingin itu langsung menjadi hangat oleh sambutan yang akrab dari pihak UNPAD CHOIR. Bale Santika Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor menjadi tempat bagi kami untuk saling mengenal dan bertukar informasi serta pengalaman.
Acara dipandu oleh Akang-Teteh dengan diawali oleh sambutan ketua UNPAD CHOIR, Ahmad Aldi Purnama yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua PSM UGM, Imron Wicaksono. Setelah itu, masuklah kami ke dalam acara inti dari Choir Visitation ini, yaitu perkenalan pengurus dan pemaparan materi organisasi masing-masing paduan suara. Di sini, proses pertukaran pikiran dan sharing ilmu terjadi. Para peserta sangat antusias dan aktif mengikuti jalannya kegiatan. Perbedaan sistem organisasi yang dimiliki oleh masing-masing paduan suara membuat topik pembicaraan semakin menarik.
Baik manager, pengurus harian maupun anggota yang hadir dari kedua paduan suara mendapatkan pelajaran berharga dalam hal peningkatan performa dan kualitas keorganisasian unit kegiatan kampusnya. Perbedaan yang paling mencolok dan dapat dijadikan pelajaran lebih lanjut oleh kedua pihak adalah sistem perekrutan yang ada. Di UNPAD CHOIR, perekrutan anggota dilakukan tanpa seleksi. Mereka memanfaatkan seleksi alam yang terjadi selama proses latihan berlangsung hingga menyisakan individu dengan keinginan yang kuat untuk terus bergabung bersama UNPAD CHOIR. Berbeda dengan PSM UGM yang memiliki sistem penyeleksian cukup ketat dan dilakukan lebih dari satu kali.
Dalam sistem kepengurusan “Kabinet Apresiatif” UNPAD CHOIR tahun ini, seorang ketua akan mengoordinasi bagian teknis, sedangkan wakil ketua mengoordinasi bagian non-teknis. Hal ini cukup membantu ditambah manager yang terlibat dibagi menjadi beberapa divisi yang cukup lengkap. Untuk bagian teknis terdapat EnBD (Entrepreneurs and Business Development), Sekretaris, Bendahara, Internal dan External. Sedangkan untuk bagian non-teknis terdiri atas General Affairs, Organizational Development, Research, Project Development, dan Media Promotion and Creative Branding. Berbeda dengan sistem kepengurusan “Kabinet Kerja Mesra” yang diusung oleh PSM UGM. Struktur organisasinya meliputi Ketua, dan Kepala Bidang Kesekretariatan, Keuangan, Artistik, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Produksi, serta Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.
Setelah pemaparan organisasi oleh kedua paduan suara usai, acara dilanjutkan dengan persembahan dari PSM UGM yang menampilkan lagu Hela Rotan gubahan Ken Steven dan Izar Ederrak yang merupakan komposisi gubahan Josu Elberdin. Kemudian, dilanjutkan persembahan dari UNPAD CHOIR yang menampilkan lagu Sahut Namaku yang merupakan komposisi karya Farman Purnama dan Molweni gubahan Markus Detterbeck.
Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata yang diwakilkan oleh masing-masing ketua paduan suara dan dilanjutkan dengan foto bersama. Kepulangan PSM UGM diiringi nyanyian UNPAD CHOIR menjadi tanda berakhirnya rangkaian acara Choir Visitation ini. Suara-suara merdu itu meredakan hujan. Dari Bale Santika, PSM UGM melanjutkan perjalanan menuju Dago dan Asia-Afrika sebagai kegiatan terakhir dalam rangkaian Choir Visitation ini.
Pengalaman Choir Visitation yang telah dilaksanakan ini sangat luar biasa. Kedua paduan suara yang sering menorehkan prestasi baik di dalam maupun luar negeri dapat saling berbagi materi dan pengalaman. Semoga kesempatan Choir Visitation kali ini bisa menjadi sarana menjalin silaturahmi dan menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas organisasi PSM UGM ke depannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada UNPAD CHOIR yang sudah sangat antusias menerima kami dalam melaksanakan program kerja kepengurusan tahun ini. Yogyakarta menantikan kedatangan dan kehangatan kalian.
(Riko Orlando Bass 46)